KOMPONEN POKOK DALAM PEMENTASAN REOG PONOROGO.

Komponen Pokok dalam Pementasan Reog Ponorogo.

Komponen Pokok dalam Pementasan Reog Ponorogo.

Blog Article

Reog Ponorogo terdiri dari gabungan beberapa elemen artistik yang dibawakan dalam bentuk drama tari. Setiap pertunjukan Reog melibatkan karakter dan komponen utama sebagai berikut:

1. Singo Barong: Merupakan simbol kekuatan dan keberanian, Karakter Singo Barong menarik perhatian utama yang menarik perhatian dalam setiap pementasan Reog. Singo Barong diperankan sebagai singa besar bermahkotakan bulu merak. Kepala Singo Barong yang bisa mencapai berat 50-60 kilogram biasanya dikenakan oleh seorang penari yang luar biasa kuat, yang menari sembari mengangkatnya dengan kekuatan rahang.

2. Para penari Jathil: Jathil merupakan kumpulan penari yang mewakili prajurit berkuda yang tangkas dan lincah. Para penari ini mengenakan kostum Jawa tradisional dihiasi reog ponorogo adalah dengan penutup kepala sambil membawa kuda kepang. Awalnya, peran Jathil dimainkan oleh pria, namun seiring perubahan zaman, peran ini lebih sering dibawakan oleh perempuan.

3. Figur Warok: Warok adalah tokoh sakral dan berpengaruh dalam pertunjukan Reog Ponorogo. Karakter ini terdiri dari pria-pria dengan pengetahuan mistis yang diyakini memiliki kekuatan magis, yang sering dianggap sebagai pelindung masyarakat. Warok menggambarkan kekuatan moral dan spiritual dalam budaya Ponorogo.

4. Karakter Bujang Ganong: Bujang Ganong atau dikenal sebagai Ganongan adalah karakter yang merepresentasikan keceriaan serta kelincahan dalam pertunjukan Reog. Figur Bujang Ganong selalu menciptakan suasana lucu yang bergerak lincah dan penuh energi, serta kerap berinteraksi dengan audiens, menyuguhkan suasana ceria dalam pertunjukan yang umumnya serius.

Report this page